Taukah Kamu Bahwa Lagu Million Years Ago Ternyata Adalah Nyanyian Roh
-
Friday, August 24, 2018
No Comments
 |
| Adelle |
Saat saya mendengar lagu ini pertama kali, terasa sekali ada muatan emosional yang begitu dalam pada tiap lantunan syairnya. Saat itu saya tidak mengerti apa makna asli dari lagu tersebut, maklum karena memang belum tahu liriknya secara lengkap ( hehehe... ).
Waktu berlalu satu tahun, dari saat saya pertama kali mendengar lagu Million Years Ago. Tapi tiba-tiba saja pikiran terseret untuk mrengingat kembali nuansa hati pada waktu mendengarkan lagu tersebut. Tak banyak menunda, akhirnya buka Youtube dan mendengarkan lagi lagu yang dinyanyikan oleh Adelle, penyanyi cantik kelahiran London tiga puluh tahun silam itu.
Dan benar, nuansa sendu dan dalam kembali hinggap ke relung kalbu seketika itu.
Karena penasaran, saya kemudian mencari lirik lengkap sekaligus terjemahanya. Berikut kutipanya :
I only wanted to have fun
Ku hanya ingin bersenang-senang
Learning to fly...
Belajar bagaimana caranya terbang
Learning to run...
Belajar bagaimana caranya berlari
I let my heart decide the way
Ku biarkan hatiku memutuskan caranya sendiri
When I was young...
Saat aku muda
Deep down I must have always known
Jauh di dalam hatiku ku pasti selalu tahu
That is would be inevitable
Bahwa ini akan tak terelakkan
To earn my stripes I'd have to pay!
Untuk mendapatkan jalanku aku harus membayar
And bear my soul
Dan memikul jiwaku
I know I'm not the only one
Ku tahu ku bukan satu-satunya
Who regrets the things they've done
Yang menyesalkan hal-hal yang telah mereka lakukan
Sometimes I just feel it's only me
Terkadang aku merasa itu hanya diriku
Who can't stand the reflection that they see
Yang tak tahan cerminan yang mereka lihat
I wish I could live a little more
Ku harap ku bisa hidup sedikit lagi
Look up to the sky, not just the floor
Lihat ke langit, tidak hanya ke lantai
I feel like my life is flashing by
Ku merasa hidupku seperti kedipan cahaya
And all I can do is watch and cry
Dan yang bisa ku lakukan hanya melihat dan menangis
I miss the air, I miss my friends
Ku merindukan suasana, ku merindukan teman-temanku
I miss my mother; I miss it when
Ku merindukan ibuku; ku merindukannya ketika
Life was a party to be thrown
Hidup adalah kesenangan yang akan dibuang
But that was a million years ago
Tapi itu ribuan tahun lalu
When I walk around all of the streets
Ketika ku berjalan-jalan di semua jalan
Where I grew up and found my feet
Di mana ku tumbuh besar dan menjalani
They can't look me in the eye
Mereka tidak bisa melihatku dengan mata
It's like they're scared of me
Sepertinya mereka takut padaku
I try to think of things to say
Ku mencoba memikirkan hal-hal yang kan ku katakan
Like a joke or a memory
Seperti lelucon atau kenangan
But they don't recognize me now
Tapi mereka tak mengenaliku sekarang
In the light of day...
Di cahaya siang hari…
I feel like my life is flashing by
Ku merasa hidupku seperti kedip cahaya
And all I can do is watch and cry
Dan yang bisa ku lakukan hanya melihat dan menangis
I miss the air, I miss my friends
Ku merindukan suasana, ku merindukan teman-temanku
I miss my mother; I miss it when
Ku merindukan ibuku; ku merindukannya ketika
Life was a party to be thrown
Hidup adalah kesenangan yang akan dibuang
But that was a million years ago
Tapi itu ribuan tahun lalu
A million years ago!
Ribuan tahun lalu!
Nah, bagaimana menurut anda semua setelah membaca arti dari lirik lagu tersebut di atas? Miris bukan?
Lagu tersebut seolah menceritakan sebuah penyesalan dari seseorang yang telah lama tidak berada di alam nyata namun masih dapat melihat segala sesuatunya. Penyesalan yang tersirat karena dulu semasa hidup tidak melakukan yang terbaik untuk diri dan lingkunganya.
Mudah-mudahan kita semua dapat selalu tersadar, untuk apa kita dihidupkan di dunia ini. Dan dapat menjadi manfaat untuk sekitar kita...
